Kewirausahaan

Kesalahan yang pernah kamu alami akan membuat mu tumbuh lebih Dewasa Berbuatlah lebih baik dari kesalahan yang pernah kau buat

Kewirausahaan

Kesuksesan tidak akan pernah datang bagi orang yang hanya menunggu tanpa berbuat, kesuksesan hanya bagi orang yang selalu berbuat untuk mewujudkan apa yang di inginkan

Kewirausahaan

Kerendahan hati mu tidak akan membuat mu terhina, justru kerendahan hati mu akan membuat mu lebih terhormat dihadapan orang lain

Kewirausahaan

Keluhan mu tidak akan membuat mu keluar dari masalah, tapi usahamu yang akan membuat mu keluar dari masalah

Kewirausahaan

Manusia tidak akan bisa hidup sendiri tanpa orang lain, tapi tidak berarti harus selalu mengandalkan orang lain

Sabtu, 28 Juli 2012

BISNISKU

Bakso  Pak DE yang terletak di jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat (tidak jauh dari Kampus Mercu Buana)  ini sangat nyaman dan mudah dikinjungi, karena terletak di jalan Meruya Selatan dan tempatnya dipinggir jalan. Dengan nama pemilik Pak Tugi, beliau asal Wonogiri dan umurnya sekitar  45 tahun. Beliau mendirikan Bakso Pak DE ini sekitar tahun 2005. Awal mula didirikannya usaha ini berawal dari idenya sendiri, walaupun dulunya sangat sederhana yaitu cuma grobogan dan tenda yang terpapang dipinggir jalan. Tetapi dengan kesabaran, keuletan dan semangat yang tinggi maka mulailah berkembang. Karena semakin berkembang maka beliau berani menyewa ruko atau tempat yang lebih baik dari yang sebelumnya. Omset perbulan kira-kira bisa mencapai 8 juta.

Bakso Pak DE ini buka jam 11.00 sampai jam 23.00 tiap hari itu, juga tergantung persediannya juga, maksudnya kalu bakso itu habis sebelum jam 23.00 maka akan ditutup lebih awal . Dengan harga yang lumayan cukup murah atau terjangkau bagi kalangan menengah kebawah, maka banyak pengunjung yang mau berkunjung atau menikmatinya.

Daftar menu Bakso Pak DE ini antara lain daging sapi urat, telor dan halus, serta bermacam-macam minuman baik yang dingin maupun yang tidak dingin antara lain es teh manis, es teh tawar, es jeruk, lemon tea, teh hangat manis serta minuman botol antara lain teh botol sosro, coca-cola, fanta , seprit dan juga menerima atau melayani pesta, acara mahasiswa (rapat), arisan, syukuran, kegiatan kantor dan lain-lain. Dengan harga bakso perporsinya hanya Rp 8.000,00 maka jelas sangat terjangkau sekali bagi para pengunjung.
Letaknya yang sangat strategis dan dekat dengan kampus maka tempat ini tidak sepi dengan pengunjung. Karena semakin berkembang maka usaha yang dimiliki oleh Pak Tugi ini, beliau berani membuka cabang lagi. Dengan memiliki 4 karyawan ini maka akan sangat memudahkan kita sebagai pengunjung untuk cepat menikmati makanannya, maksudnya tanpa pengunjung harus antri atau menungu terlalau lama. Karena tempat ini lumayan luas maka para pengunjung bisa  menikmati makannya atau hidangannya dengan nyaman, karena ditempat itu juga tersedia fasilitas yang mendukung diantaranya ada televis, kipas angin, tipe dan lain-lain.

Tempat parkir juga cukup luas, maka sangat memudahkan kita khususnya yang membawa sepeda motor atau mobil bisa dengan mudah untuk di parkirkan.Ditempat ini lingkungannya sangat bersih dan enak dipandang mata, maka dengan kenyamanan dan kebersihannya membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama disini. Dengan kelezatan baksonya maka para pengunjung bisa menikmatinya dengan lahap, serta dengan satu porsi dijamin kenyang. Ditempat ini bisa menampung para pengunjung yaitu mencapai 20 orang lebih, maka tidak khawatir bagi pengunjung lain bila membawa keluarga atau saudaranya ketempat ini. Dengan pelayanan yang ramah dan sopan santun,  maka para pengunjung akan semakin terasa nyaman untuk menikmatinya..(Sukiman)


Jumat, 01 Juni 2012

Kewirausahaan dan Lingkungan

 Bab. 10 Kewirausahaan dan Lingkungan

Kewirausahaan dan Lingkungan Global
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wirausahaan adalah perubahan yang dipicu oleh perkembangan teknologi yang mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Produk-produk baru yang didistribusikan ke pasar oleh pesaing.
2. Perkembangan teknologi dan informasi.
3. Perkembangan teknologi barang substitusi.
4. Berbagai penemuan baru.
5.  Adaptasi teknologi yang siap pakai.
6.  Strategi perkembangan teknologi nasional.
7.  Biaya peneitian dan pengembangan oleh perusahaan eaing atau perusahaan-perusahaan dalam satu industri.
8.  Siklus hidup produk.
9. Terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas yang lebih baik di bidang input, pengolaahan dan pemasaran.
10. Berbagai ramalan pengembangan teknologi dimasa depan.

Kewirausahaan sebagai Pemicu Perekonomian Negara
-     Menciptakan lapangan pekerjaan.
-      Meningkatkan kualitas hidup.
-    Meningkatkan pemerataan pendapatan.
-     Memanfaatkan dan memobilisasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasional.
-     Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak.

Permasalahan di Indonesia
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh suatu bangsa dalam menumbuh kembangkan kewirausahaan dengan baik, antara lain :
·         Pembinaan UKM dan bagi-bagi modal belas kasihan.
·         Pribumisasi usahawan yang gagal.
·         Usaha-usaha kecil umumnya gagal menjadi usaha besar.

Kebersamaan, Etika, dan Tanggung Jawab Sosial Kewirausahaan Kebersamaan  :  keselarasan hubungan dan komunikasi yang baik antara     pengusaha dengan pihak internal dan eksternal organisasi dengan prinsip saling menguntungkan.

Etika  : cara menyampaikan ungkapan-ungkapan yang menyankut prilaku, perbuatan, dan sikap manusia terhadap peristiwa-peristiwa yang dianggap penting dalam hidipnya.

 Tanggung jawab sosial  :  kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusa, dan melaksanakan tindakkan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kejujuran dan Kedermawanan
       Berbisnis atau berdagang pada dasarnya adalah tolong-menolong, maka dalam berbisnis jangan sampai ada orang yang dirugikan. Kunci utamanya pada kejujuran, dan tentunya rasa ikhlas untuk berbagi dengan sesama.

Kebersamaan dan Etika Bisnis
       Pengusaha dianggap memiliki kemampuan kewirausahaan yang andal apabila pengusaha tersebut mampu memanfaatkan, mencari, dan menciptakan peluang bisnis serta mampu menerapkan asas kebersamaan dan menjalankan etika bisnis secara total.
Asas Etika Bisnis yang Sehat
     Beberapa pedoman sebagai dasar berpikir dan bertindak dalam penerapan etika bisnis yang sehat, antara lain  :
a) Selalu menjaga kualitas produk dan jasa pada pelanggan elalui kewajaran dan keterbukaan.
b) Kebersamaan dengan unsur internal dengan menghindari kesan bahwa perusahaan mengeksploitasi karyawan secara tidak manusiawi.
c) Kebersamaan dengan lingkungan dalam menjaga kelestarian dan menghindari polusi yang menggangu masyarakat.
d) Dalam proses bisnis atau transaksi usaha, selalu didukung dengan upaya penghayatan nilai dan norma bisnis  serta kebiasaan atau esensi dunia usaha yang berlaku.
e) Menghindari cara-cara yang tidak etis dalam persaingan bisnis.

Secara universal menyatakan ada sepuluh prinsip etika yang harus menjadi pegangan para pelaku bisnis, sebagai berikut :
1. Kejujuran
2. Integritas
3. Memelihara janji
4. Kesetiaan
5. Keadilan
6. Suka membantu orang lain
7.  Hormat kepada orang lain
8.  Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
9.  Mengejar keunggulan dalam segala hal
10. Dapat dipertanggung jawabkan

Tanggung Jawab Sosial Kewirausahaan
     Beberapa bentuk pertanggungjawaban sosial wirausahaan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Tanggung jawab terhadap lingkungan.
2. Tanggung jawab terhadap karyawan.
3. Tanggung jawab terhadap pelanggan.
4. Tanggung jawab terhadap investor.
5. Tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar.


Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat


Merancang Strategi Pemasaran


Bab. 9  Merancang Strategi Pemasaran

Pemasaran

Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, pemasangan iklan, atau memajang produk di etalase saja, pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa, tepat pada waktu yang tepat dan lokasi yang tepat pula. Pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan pembeli yang belum terpenuhi yang berkaitan dengan barang, harga, kualitas, dan lain sebagainya.
Anda dapat dikatakan berhasil dalam melakukan upaya pemasaran apabila telah menghasilkan dua hal berikut :
1.    Pembeli melakukan pembelian ulang
2.    Pembeli merekomendasikan produk ke Orang lain
Dibawah ini beberapa teknik yang akan membantu anda dalam melakukan pengenalan pasar, yaitu :
1.               Mengelompokan Pasar
Hal terpenting dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan, bukan membuat barang atau jasa terlebih dahulu lalu menunggu pembeli datang. Beberapa pengelompokan pembeli yang dapat dilakukan, antara lain berdasarkan :
- Lokasi tempat tinggal
- Jenis Kelompok
- Demografis
- Psikologis
- Jumlah yang dibeli
2.    Masa  Peredaran Barang dan Jasa
Semua barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen memiliki siklus hidupnya masing masing. Tahapan tersebut dimulai dari tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kematangan, dan diakhiri dengan tahan penurunan.
Apabila mengetahui masa peredaran suatu barang atau jasa, maka kita akan :
a.   Mempercepat atau memperlambat tahapan-tahapan
b.   Mengetahui masa edar dan siklus hidup yang dimiliki
c.    Mengetahui layak atau tidaknya masuk dalam usaha baru.
3.   Analisa swot
Analisis yang dikenal dengan sebutan  analisis kekuatan – Kelemahan – Peluang – Ancaman adalah sangat penting untuk mengetahui posisi usaha yang dijalankan saat ini.

Menentukan Strategi Pemasaran
Setelah kita melakukan analisis SWOT, maka selanjutnya kita perlu menyusun strategi pemasaran. Strategi Pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju.
Menentukan  Alat Pemasaran
Alat pemasaran yang dimaksud disini lebih kita kenal dengan sebutan bauran pemasaran ( Marketing mix ), yaitu gabungan atau pengunaan kombinasi unsur – unsur seperti produk, harga, promosi dan sebagainya yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan komposisi yang ideal, sesuai dengan kondisi sasaran pembeli.
Menyusun Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran harus disusun secara sistematis, namun kualitasnya sangat bergantung pada pembuatnya dan tentu akan lebih baik jika melibatkan pihak – pihak yang terkait langsung dengan proses pemasaran.



Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat


Mengelola Keuangan Usaha


    Bab. 8 Mengelola Keuangan Usaha
          Pada da prinsipnya jika kita sudah bertekad untuk memulai sebuah bisnis, yang menjadi modal utama bukanlah uang , melainkan keberanian, keyakinan dan ketekunan. Dan kita memulai usaha , kita tidak perlu menunggu sampai modal besar terkumpul. Semua usaha berasal dari sebuah gagasan/keahlian yang kemudian dijual.

    Mengelola Keuangan Usaha
      Modal usaha dapat berupa modal dana dan modal nondana berupa keahlian dan keterampilan. 


Berikut adalah bahasan teori mengenai permasalahan dana tersebut :
1.    Mengetahui Kebutuhan Modal Usaha
Pada prinsipnya, dalam menjalankan modal usaha terdapat tiga jenis modal yang diperlukan, yaitu modal investasi awal, modal kerja, dan modal operasional.
a.   Modal investasi awal
Adalah modal yang diperlukan diawal usaha, biasa dipakai untuk jangka panjang. contoh modal adalah bangunan serta peralatan seperti computer, kendaraan, perabotan kantor, dan barang – barang lain yang di pakai untuk jangka panjang.
b.   Modal kerja
Adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau membuat barang dan jasa yang kita hasilkan. Modal kerja bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap dating permintaan.
c.    Modal Operasional
Adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita. Contohnya biaya untuk pembayaran gaji pegawai, telepon bulanan, listrik, air, bahkan retribusi.
2.    Mengetahui Sumber Permodalan
Untuk memulai suatu usaha, pada dasarnya sumber permodalan dapat diperoleh melalui :
a.   Modal Sendiri
b.   Pinjaman Bank

Ada tiga jenis kredit perbankan :
 1. Kredit Usaha, yaitu kredit yang ditujukan untuk membiayai usaha yang produktif.
 2. Kredit konsumsi, yaotu kedit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif.
 3.   Kredit serba guna, yaitu kredit yang bisa digunakan untuk tujuan konsumsi maupun usaha.
c.    Bank Syariah
d.   Pegadaian
3.    Proses Pengelolaan Keuangan
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata kelola keuangan.
a.   Kita harus memisahkan antara uang perusahaan dan dan pribadi.
b.   Kita harus memastikan system pencatatan yang rapid an teratur sesuai sesuai dengan kaidah akutansi.
c.    Melakukan manjemen kas.
d.   Melakukan evaluasi  setiap bulan terkait.
4.    Pelaporan Keuangan
Kita membuat laporan keuangan untuk memastikan bahwa tidak ada uang  yang hilang, untuk membuat laporan keuangan, terdapat dua hal yang perlu dibuat, yaitu neraca dan laba rugi. Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan sementara dari usaha. Neraca terbagi dalam dua komponen, yaitu bagian yang menguraikan aset - aset perusahaan dan bagian lain yang berisi kewajibanperusahaan.  Laporan laba rugi menggambarkan keadaan suatu usaha dalam waktu tertentu, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan yang sekaligus dapat menunjukan laba bersih perusahaan, baik berupa keuntungan atau kerugian.

Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha

Bab 7. Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha

Penentuan Lokasi dan Fasilitas Pendukung

Lokasi sangat menentukan kenerhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi , maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak dapatnya perusahaan melakukan perluyasan.
Untuk memilih lokasi perlu mempertimbangkan sesuai keperluan, yaitu antara lain:
1.Lokasi kantor
2. Lokasi Pabrik.
3. Lokasi Gedung.
4. Lokasi Cabang.

Pendekatan  Mutu terhadap Proses Operasional Wirausaha

Pada saat ini, tuntutan konsumen akan mutu produk barang atau jasa semakin tinggi. Oleh sebab itu, bagi wirausahawan baru juga penting memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan manajemen. Dengan mutu yang baik, maka produk baran dan jasa yang dihasilkan dapat berkompetisi dipasar dan dapat bersaing dengan produk sejenis.

Kepemnimpinan Wirausaha
Kepemimpinan dalam wirausaha atau bidang apapun, menjadi faktor penting agar dapat memengaruhi kinerja orang lain, memberikan arahan yang jelas, demi tercapainya suatu tujuan.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam kepemimpinan wirausaha, antara lain :
1.    Pemimpin yang baik harus mampu memengaruhi orang lain dengan memberikan teladan, member pandangan masa depan, memberikan bimbingan atau konsultasi dan memberikan motivasi
2.    Seorang pemimpin usaha, selain harus pandai memotivasi karyawan juga pandai membangun system yang mendorong karyawan untuk terus menerus mau bekerja keras demi tercapainya tujuan perusahaan.
3.    Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan, sehingga para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasaan kepada karyawan atau seorang karyawan yang diangkat menjadi seorang pemimpn pada posisi tertentu yang bisa saja mewakili dan bertindak untuk dan atas nama dia.

Perizinan dan Pendirian Badan Usaha.
Beberapa perizinan yang harus diurus sesuai dengan bidang usahanya,antara lain :
1.    Surat Ijin Pengusaha (SIUP), Didapat melalui Departemen Perdagangan
2.    Surat Ijin Usaha Industri (SIUI), diperoleh dari Departemen Perindustrian
3.    Ijin Domisili, didapat melalui kelurahan setempat
4.    Ijin Gangguan,, didapat dari Kelurahan Setempat
5.    Ijin mendirikan bangunan (IMB), didapat melalui pemerintah daerah setempat
6.    Ijin dari instansi atau departemen teknis yang terkait sesuai dengan bidang usaha yang dijalan kan


Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

Mengenal Peluang dan Memilih Jenis Usaha


Bab 6. Mengenal Peluang dan Memilih Jenis Usaha

Salah satu alat untuk mengukur  semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting, yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman (strengths, weaknesses, oppurtunities, and threats) atau yang lebih dikenal dengan analisis SWOT.

Banyak cara untuk melihat peluang yang terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, missal :
1.    Mengenali kebutuhan pasar. Usaha berkembang karena ada permintaan, dan banyak bisnis kecil muncul karena ada kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.
2.    Mengembangkan produk yang telah ada dipasaran. Ide dari peluang ini adalah bukan yang pertama tetapi menjadi yang lebih baik(terbaik).
3.   
 Memadukan bisnis-bisnis yang suda ada. Usaha ini merupakan usaha yang terintegrasi seperti usaha kos yang dipadukan dengan usaha penatu dan catering.
4.    Mengenali kecendrungan (tren) yang terjadi..
5.    Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni menjadi bisnis yang luar biasa.
6.    Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku).
7.     
Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat antara yang lain :
1.    Tentukan tujuan besar yang hendak dicapai
2.    Buat daftar ide usaha
3.    Nilai kemampuan pribadi
4.    Pilih Kriteria
5.    Membandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan, atau mentor.
6.    Nilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang melalui riset.
7.    Tetapkan pilihan.

Setelah memutuskan bisnis apa yang akan dijalankan, hal yang perlu menjadi pertimbangan berikutnya adalah memilih jalur usaha yang tepat atau memilih beberapa prospek bisnis.

Cara  Memulai Bisnis :
Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis , baik iru dilakukan sendiri atau bersama dengan teman-teman. Sebagai berikut :
1.    Memulai bisnis baru
2.    Membeli bisnis yang sudah ada
3.    Mengembangkan bisnis yang sudah ada
4.    Memilih usaha franchise
5.     
Bidang Usaha dan Jenis-jenis usaha
Contoh bidang usaha :
1.    Usaha dibidang makanan atau kuliner.
2.    Usaha pakaian dan perhiasan
3.    Usaha yang terkait dengan tempat tinggal
4.    Usaha pendidikan
5.    Usaha yang terkait dengan rekreasi
6.    Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalankan usaha
Contoh jenis usaha :
1.    Pertanian
2.    Pertambangan
3.    Pabrikasi
4.    Konstruksi
5.    Perdagangan
6.    Jasa keuangan
7.    Jasa perorangan

Beberapa bentuk badan hukum usaha diindonesia :
1.     perusahaan perseorangan
merupakan perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. Bentuk usaha ini memiliki karakteristik tertentu seperti modal yang kecilm jumlah tenaga kerja yang sedikit, terbatasnya keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana.
2.    Persekutuan
merupakan bentuk legal suatu bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bisnis, pembentukan persekutuan ini  bisa berdasarkan kontrak tertulis atau kesepakatan yang legal.
   Persekutuan Firma
Merupakan persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan suatu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas.
   Persekutuan Komanditer (CV)
Merupakan persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang memiliki tujuan bersama untuk mendirikan usaha. Keanggotaannya dbagi menjadi dua pihak yang memiliki tanggung jawab berbeda karena tingkat  keterlibatan dalam pengelolaan mereka.
                     Persekutuan lainnya
a.    Joint Venture (Usaha Patungan)
b.    Sindikat
c.    Kartel
d.    Holding Company
3.    Perseroan
Adalah organisasi bisnis yang berbentuk badan hukum. Dimana tanggung jawab dan kewajiban usaha terpisah dari pemilik modalnya.
4.    Koperasi
Merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social, beranggotakan orang-orang atau badan hukum, sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong.


Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha

 Bab 5. Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha

Hambatan dan Teknik meningkatkan kreatifitas

1.    Hambatan Kreatifitas
seorang pakar mengartikan hambatan kreatifitas sebagai "mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or conceiving its solution," yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah.

hambatan-hambatan kreatifitas sebagai berikut :
1.    Hambatan Psikologis
2.    Hambatan Budaya
3.    Hambatan Lingkungan
4.    Hambatan Bahasa Berpikir
5.    Hambatan Keterpakuan Fungsional
6.    Hambatan kebiasaan memandang

2.    Teknik Meningkatkan Kreatifitas

      1.      Perumusan masalah secara kreatif
      2.      Bertanya dan bertanya
      3.      Curah gagasan
      4.      Orang aneh
      5.      Iklim kreatif

Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan

adal lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu :
      1.      pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada
      2.      Pengenalan metode produksi baru
      3.      pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru
      4.      penciptaan / pengadaan persediaan (supply) bahan mentah setengah jadi baru
      5.      Penciptaan suatu bentuk organisasi dalam industri baru

Teknik Mengembangkan Inovasi 
untuk membangun perusahaan inovatif, Kotler menekankan pentingnya sejumlah faktor berikut :
      1.      adanya budaya penemuan. setiap organisasi bisnis harus disesak orang - orang yang mempunyai semangat inovasi
      2.      mengembangkan inovasi sebaiknya berdasakan riset, sebab perusahaan dikatakan inovatif kalau secara sengaja membangun dan melakukan  proses untuk menghasilkan temuan baru.
           
Melindungi Gagasan dari Hasil  Kreativitas dan Inovatsi
Lingkup  dan  Hak Kekayaan Intelektual  dapat kita kenal dengan  sebutan Hak Cipta  dan Hak Kekayaan Industri.
1.       Hak Cipta adalah hak istimewa guna melindungi pencipta dan keorisinilan ciptaannya.
2.       Hak Kekayaan Industri terdiri dari atas paten, desain industry, desain tata letak sirkuit terpadu, merek desan rahasia dagang.


Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat